ADAB PELAJAR

Label:


Menurut kitab Bustanul'arifin

Membenarkan Niatnya agar bermanfaat ilmu yang ia pelajari dan memberi kemanfaatan kepada orang yang mengambil ilmu darinya, jika ingin membenarkan niatnya maka butuh 4 niat: yaitu :

  1. Niat keluar dari kebodohan

  2. Niat memberi kemanfaatan kepada makhluq

  3. Niat menghidupkan agama sebab jika orang-orang meninggalkan belajar maka ilmu hilang

  4. Niat untuk mengamalkannya.

Dan sebaiknya bagi pelajar mencari ilmu karena Allah dan darul Achiroh, maka sesungguhnya ia akan mendapatkan dua perkara :

من كان يريد حرث الآخرة نزد له فى حرثه ومن كان يريد حرث الدنيانؤته منها وماله فى الآخرة من نصيب, وروى زيدبن ثابت عن النبى صلى الله عليه وسلم أنه قال: من كانت نيته الدنيا فرق الله عليه أمره وجعل فقره بين عينيه ولم يأته فى الدنيا إلاماكتب الله له, ومن كانت نيته الآخرة جمع الله شمله وجعل غناه فى قلبه وأتته الدنيا وهى راغمة.

Jika tidak mampu untuk membenarkan niat maka yang belajar lebih utama dari pada meninggalkannya. Karena jika mempelajari ilmu maka maka ia diharapkan untuk membenarkan niat.

* Sebaiknya pelajar jangan meninggalkan sesuatu dari fardlu, atau mengakhirkan dari waktunya,

* Sebaiknya pelajar jangan menyakiti seseorang karena ilmu maka akan hilang berkah ilmunya.

* Sebaiknya pelajar jangan pelit dengan ilmunya, jika seseorang meminjam kitab, atau jika dimintai tolong untuk memberi kefahaman suatu masalah atau lainnya, maka jangan pelit, sebab tujuan belajar awalnya memberi kemanfaatan kepada makhluq pada masa yang akan datang maka tidak sebaiknya mencegah kemanfaatan dimasa sekarang.

Abdulloh bin Mubarok bersabda : Siapa bakhil (pelit) dengan ilmunya maka dicoba dengan salah satu dari tiga masalah : adakalanya mati maka hilang ilmunya, atau dicoba dengan sulton yang sangat dzolim, atau dicoba dengan lupa ilmu yang telah dihafalnya.

* sebaiknya pelajar menghormati ilmunya maka janganlah meletakkan kitab ditas tanah, jika ingin memegang kitab disunnhkan dalam keadaan suci

* Sebaiknya pelajar rela dengan penghidupan yang rendah tanpa meninggalkan bagian dirinya dari makan minum dan tidur.

* Sebaiknya pelajar mensedikitkan berteman dan bergaul juga berteman dengan wanita, dan janganlah sibuk dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.kata pepatah siapa yang sibuk dengan hal-hal yang tidak bermanfaat maka ia melakukan hal yang tidak bermanfaat.

* Sebaiknya pelajar melanggengkan menderes, dan mengingat pelajarannya bersama temannya atau sendirian. Dalam Al-quran : يايحيى خذالكتاب بقوة artinya pelajarilah kitab dengan giat dan bersungguh-sungguh.

* Sebaiknya bagi pelajar jika terjadi pertengkaran atau permusuhan dengan temannya maka lakukanlah dengan halus dan ucapan yang lembut agar membedakan antara pelajar dan orang bodo.

* Sebaiknya pelajar mengagungkan gurunya maka sesungguhnya mengagungkan guru itu tampak barokah ilmu didalamnya. Jika tidak menghormatinya atau merendahkannya maka hilanglah barokah ilmu darinya

* Sebaiknya pelajar berkasih sayang kepada manusia karena dikatakan,

خير الناس من يدارى وشر الناس من يمارى artinya sebaik-baik manusia orang kasih sayang, dan sejelek-jelek manusia orang yang bertengkar.

Dikatakan pelajar mendapat kemanfaatan dengan ucapan gurunya jika pada pelajar ada tiga perkara:

1. Tawadlu'(Rendah diri)

2. alkhirshu (cinta belajar)

3. menghormati gurunya

Maka dengan tawadlu'nya (rendah dirinya) mendapat kesuksesan dalam mencari ilmu, dengan cintanya kepada ilmu ia dan dengan menghormati gurunya ia dikasihi ulama (guru).

0 komentar:

Posting Komentar